Selasa, Juli 06, 2010

Pada Rasa

Pada perasaan aku mengadu kepiluan,
Menahan amarah nafsu yang menggerorogoti jiwa,
Bertemu pada sosok silih berganti,
Menggantungkan rasa berbentuk cinta dihati,
Padanya, dia, ia dan kadang mereka,
Satu per satu mengais rasa iba dihatiku,
Dan menjalar sayang yang menular,
Sampai-sampai cinta mencium bibir raga,
Dan pada akhirnya terjerembab pada pesona keindahan rupa,
Aku kira jiwa bersama raga mampu menahan keengganan,
Dan me-almarhumkan selamanya,
Karena setiap mereka punya sisi yang minta dicintai,
Dan aku juga butuh itu,
Bersama ke-Tuhanan yang kubuat-buat,
Merayap pada tangga iman bejat,
Mengulum senyum kemunafikan pada waktu,
Karena ternyata dibaliknya,
Ada banyak jiwa ternoda oleh masa-ku,
Percaya atau tidak,
Entah apa pesona yang terpancar pada sebuah raga biasa,
Hingga mereka meminta pada ikatan tak sempurna,
Aku tak pernah menginginkan pada awal mula,
Namun keelokan raga membuatku terpesona,
                                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar